Bersikap Bijak Sebelum Mengkonsumsi Ivermectin – Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia semakin meningkat telah membuat masyarakat panik. Beberapa himbauan pemerintah untuk selalu melakukan 5M seakan dianggap sebagai angin lalu saja. Protokol kesehatan 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harusnya menjadi gaya hidup saat ini. Namun masih banyak saja masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan 5M ini. Lonjakkan kasus Covid-19 biasanya terjadi setelah hari libur yang cukup panjang, banyak orang berbondong-bondong berkerumun untuk berlibur. Berbagai macam aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah seolah hanya sebuah aturan yang tidak perlu dipatuhi. Akibatnya hari ini terjadi lonjakkan kasus Covid-19 yang sangat besar hngga terjadi kematian 1000 orang per hari di Indonesia. Rumah sakit penuh tak lagi mampu menampung lonjakkan yang begitu dahsyat. Warga yang terinveksi virus Covid-19 akhirnya terpaksa harus isolasi mandiri baik di rumah maupun di tempat-tempat khusus yang telah disediakan. Masyarakat menjadi harus berjuang sendiri untuk mengobati seangan virus ini. Berbagai cara ditempuh untuk menyembuhkan penyakit Covid-19 dengan cara minum herbal dan membeli obat Ivermectin.
Apabila kita meminum minuman herbal sebagai cara peningkat imun tubuh terhadap serangan virus ini masih lebh baik. Namun apabila kita turut membeli Ivermectin sebagai obat yang kita konsumsi di kala sakit, banyak yang perlu diperhatikan. Mari kita cermati dahulu apa itu Ivermectin dan kegunaanya dari sisi medis. Ivermectin adalah sebuah obat antiparasit yang digunakan untuk mengatasi penyakit akibat inveksi cacing. Dalam mengatasi infeksi cacing yang ada di dalam tubuh Ivermectin bekerja dengan cara melumpuhkan dan membunuh larva cacing yang sudah menginveski pada tubuh manusia. Sehingga dengan Ivermectin jumlah larva yang ada di dalam tubuh akan berkurang. Setiap obat biasanya memiliki efek samping, begitu juga dengan obat Ivermectin. Ivermectin ini diduga memiliki efek antiradang dan kemampuan untuk menghambat protein khusus yang dibutuhkan virus saat menyerang tubuh manusia. Saat ini Ivermectin masih terus diteliti dengan uji klinis dalam mengobati virus Covid-19.
Mengapa Ivermectin harus dengan resep dokter? Ivermectin masuk dalam obat kategori C, maka kita perlu berhati-hati jika akan mengkonsumsi obat ini, antara lain:
1. Pada ibu yang sedang menyusui Ivermectin dapat terserap ke dalam ASI, sehingga memang perlu petunjuk dokter.
2. Studi pada hewan percobaan mengindikasikan adanya efek samping terhadap janin, namun belm ada bukti lengkap terhadap manusia.
3. Hati-hati jika anda memiliki riwayat penyakit seperti hati, ginjal, kanker HIV/AIDS, sistem imun tubuh lemah, penyakit sulit tidur atau meningitis.
4. Hati-hati jika anda memiliki riwayat alergi terhadap obat
5. Konsultasikan dengan dokter jika anda sedang mengkonsumsi obat lain, herbal atau suplemen.
6. hentikan jika terjadi reaksi alergi atau efek samping serius.
Selain beberapa hal tersebut diatas, berikut beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Ivermectin:
1. Sakit kepala atau pusing
2. Nyeri otot
3. Mual dan atau muntah
4. Diare atau konstipasi
5. Ruam ringan di kulit
Lvivnews – Nah, itulah mengapa Ivermectin perlu persetujuan resep dokter karena begitu banyak yang perlu diperhatikan. Setelah mendapat resep dokter maka dilanjutkan dengan membaca instruksi yang terdapat dalam resep dan obat. Ivermectin dikonsumsi sebelum makan atau saat perut kosong, sebagai contoh 1 jam sebelum makan. Minum dengan air putih dan jangan dikunyah karena dapat menurunkan efektifitasnya.